Pages

Kamis, 07 Mei 2020

Mengenal KH Abdul Wahab Chasbullah Pendiri dan penggerak NU


KH Abdul Wahab Hasbullah
Lahir di Jombang, 31Maret 1888 
Dan meningal 29 Des 1971 di  83 tahun 
Beliau adalah seorang Ulama pendiri dan penggerak Nahdatul Ulama. 

KH Abdul Wahab Hasbullah adalah seorang ulama yang berpandangan modern, dakwahnya dimulai dengan mendirikan media massa atau surat kabar, yaitu harian umum “Soeara Nahdlatul Oelama” atau Soeara NO dan Berita Nahdlatul Ulama. 
Beliau diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 7 November 2014

Beliau putra dari  KH. Hasbulloh Said dengan ibunyai Latifah.

Putera puteri  beliau : 

1. K.H.M. Wahib Wahab
2. KH. M. Nadjib Wahab
3. KH. Muhammad Adib wahab
4. Nyai Hj. Djumiatin Musta'in Romly
5. Nyai Hj. Mu'tamaroh Muhammad
6. Nyai Hj. Machfudhoh Aly Ubaid
7. Nyai Hj. Chizbiyyah Rochim
8. Nyai Hj. Mundjidah Wahab
9. KH. M. Hasib Wahab
10. KH. M. Roqib Wahab

Beliau adalah pengarang syair
 " Subbanul Wathon " yang banyak di nyanyikan  dikalangan Nahdliyyin, lagu ya lal Wathon atau Syubbanul Wathon  ini  di karangnya pada tahun 1916 dan menjadi lagu wajibnya Nahdlotul Wathon yang kemudian digubah lagi untuk menyemangati pergerakan pemuda  Ansor dan Nasionalisme pada tahun 1934.
KH Maimun Zubair mengatakan bahwa syair tersebut adalah syair yang beliau dengar, peroleh, dan di nyanyikan saat masa mudanya di Rembang.
Dan dahulu syair Syubbanul Wathon  ini dilantangkan setiap hendak memulai kegiatan belajar oleh para santri.

Lirik lagu
- Syubbanul Wathon-
Karya: KH. Abdul Wahab Chasbullah (1916)

ياَ لَلْوَطَنْ ياَ لَلْوَطَن ياَ لَلْوَطن
حُبُّ الْوَطَنْ مِنَ اْلإِيمَانْ 
وَلاَتَكُنْ مِنَ الْحِرْماَنْ 
اِنْهَضوُا أَهْلَ الْوَطَنْ 
اِندُونيْسِياَ بِلاَدى 
أَنْتَ عُنْواَنُ الْفَخَاماَ 
كُلُّ مَنْ يَأْتِيْكَ يَوْماَ  
طَامِحاً يَلْقَ حِماَمًا 

Pusaka Hati Wahai Tanah Airku
Cintamu dalam Imanku Jangan Halangkan Nasibmu 
Bangkitlah Hai Bangsaku 
Pusaka Hati Wahai Tanah Airku
Cintamu dalam Imanku Jangan Halangkan Nasibmu
Bangkitlah Hai Bangsaku
Indonesia Negeriku Engkau Panji Martabatku 
Siapa Datang Mengancammu 
Kan Binasa di bawah dulimu

Ayah KH Abdul Wahab Hasbullah adalah KH Hasbulloh Said, Pengasuh PP  Tambakberas  Jombang Jawa Timur, sedangkan Ibundanya bernama Nyai Latifah.

KH. Abdul Wahab Hasbulloh merupakan bapak Pendiri dan penggerak NU Selain itu juga pernah menjadi Panglima Laskar Mujahidin (Hizbullah) ketika melawan penjajah Jepang.
 
Beliau juga tercatat sebagai anggota DPA bersama Ki Hajar Dewantoro.
 Tahun 1918 mendirikan kursus bernama “Tashwirul Afkar”.

Tahun 1916 mendirikan Organisasi Pemuda Islam bernama Nahdlatul Wathan, kemudian pada 1926 menjadi Ketua Tim Komite Hijaz.

KH. Abdul Wahab Hasbulloh juga seorang pencetus dasar-dasar kepemimpinan dalam organisasi NU dengan adanya dua badan, Syuriyah dan Tanfidziyah sebagai usaha pemersatu kalangan Tua dengan Muda.

Beliau adalah pelopor kebebasan berpikir
Beliau adalah  Inspirator GP Ansor



"Orang yang bahagia itu akan selalu menyediakan waktu untuk membaca karena membaca itu sumber hikmah; menyediakan waktu tertawa karena tertawa itu musiknya jiwa; menyediakan waktu untuk berpikir karena berpikir itu pokok kemajuan; menyediakan waktu untuk beramal karena beramal itu pangkal kejayaan; menyediakan waktu untuk bersenda-gurau karena bersenda itu akan membuat muda selalu; dan menyediakan waktu beribadah karena beribadah itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa."

(Kata Mutiara, Anonim)