Pages

Minggu, 15 Desember 2019

LATGAB DAN DIANPINRU PENGGALANG

SMIWA Online - Ahad, 15 Desember 2019 Dewan Penggalang SMP Islam Watulimo menggelar Latihan Gabungan dan Gladian Pemimpin Regu (Latgab Dianpinru) Pramuka Penggalang tingkat MI dan SMP SAKOMA Koortan Watulimo.

Latihan Gabungan tersebut diikuti sebanyak 189 Pramuka Penggalang yang tersebar dari berbagai Pangkalan Madrasah Ibtidaiyah se Kecamatan Watulimo. 

Diantara Madrasah-madrasah yang ikut tergabung pada Latihan Gabungan tersebut antara lain :
  1. MI Karanggandu
  2. MI Tasikmadu
  3. MI Prigi 2
  4. MI Gemaharjo 1
  5. MI Gemaharjo 3
  6. MI Dukuh
  7. MI Plus Watulimo
  8. MI Sawahan 1, dan 
  9. SMP Islam Watulimo.

Sebelumnya pada Hari Ahad, 1 Desmber 2019 juga gelar Latgab Dianpinru yang diikuti oleh MI-MI tersebut diatas ditambah Pangkalan sekolah lain, meliputi : MI Watuagung, MI Pakel dan MI Margomulyo.

Dalam Latgab Dianpinru tersebut dilatihkan bersama Materi TEKPRAM diantaranya; PBB Tongkat, Pionering (Tali-temali), Sandi, Morse, Semaphore, KIM dan berbagai macam Yel-yel, lagu serta Permainan.

Peserta Latgab nampak antusias dalam mengikuti setiap materi yang di sampaikan oleh Para Pembina. Para Pembina Latgab Dianpinru yang tergabung di Kegiatan tersebut antara lain : Kak Myanto dari SMP Islam Watulimo, Kak Adika dari MI Prigi 2, Kak Aghisna dari MI Gemaharjo 1, Kak Amrul dari MI Karanggandu, Kak Gufron - Kak Teguh dari MI Tasikmadu, Kak Ngabdani dari MI Sawahan 1, Kak Desika Susanti dari MI Dukuh, Kak Wiwik dari MI Gemaharjo 3 dan dibantu oleh Kakak-kakak Dewan Penggalang SMP Islam Watulimo dengan Pasukannya yang diberi nama "CAKRA BASKARA Scout".


Setelah Latgab ini dilaksanakan, harapan kami semoga menambah Pengetahuan dan Pengalaman Para Peserta Didik (Pramuka Penggalang) didalam meningkatkan Kompetensi dan Skill-nya di bidang Kepramukaan dan bisa berkarya ditengah-tengah persaingan Era Milenial dan Globalisasi ini. (MY)

Dokumentasi Kegiatan dapat diunduh / dilihat : DISINI ...!

"Orang yang bahagia itu akan selalu menyediakan waktu untuk membaca karena membaca itu sumber hikmah; menyediakan waktu tertawa karena tertawa itu musiknya jiwa; menyediakan waktu untuk berpikir karena berpikir itu pokok kemajuan; menyediakan waktu untuk beramal karena beramal itu pangkal kejayaan; menyediakan waktu untuk bersenda-gurau karena bersenda itu akan membuat muda selalu; dan menyediakan waktu beribadah karena beribadah itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa."

(Kata Mutiara, Anonim)